MANDIRI - DEMOKRATIS - BERWAWASAN

Batik dan Kebaya

Oleh Ny. Mardonius Harsono :

Kain Batik dan kebaya merupakan salah satu busana nasional Indonesia yang digemari, baik untuk acara-acara formal maupun untuk acara non formal. Oleh karena itu kain dan kebaya merupakan salah satu busana yang populer dan digemari oleh rata-rata wanita Indonesia. Sebagai wanita Indonesia sudah sepantasnya kita mengetahui cara memakainya dengan benar. Pertama sediakan kain yang sudah diwiru, tali pinggang, setagen dan angkin (angkin penutup setagen) .Mengenakan kain kebaya hendaknya selesai bersanggul.


Cara merawat kain batik tulis yang merupakan salah satu hasil kerajinan tangan bangsa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai seni dan melambangkan keluhuran filsasat yang tinggi kebudayaan kita. maka kita harus tahu cara merawatnya.


- Kain batik sogan/berwarna sebaiknya dicuci dengan sabun non detergent.
- Kain batik seyogjanya dicuci dengan sabun lerak. Ambil 5 sendok sabun lerak campur dengan air kira-kira 5 liter dalm ember.
-.kocok air yang dicampur sabun lerak td sampai berbusa,siap untuk mencuci.


Busana kain batik dan kebaya tampak anggun dan artistik karena lipatan-lipatan bertumpuk pada bagian depan kain atau wiru (kain wiron).Makin banyak "wiru" yang kita buat pada selembar kain makin bagus,Tak ada alat yang harus kita sediakan untuk membuat wiru, cukup dengan tangan saja.


Dua hal yang penting dan harus diperhatikan sebelum membuat wiru, yaitu :


-. Kain jangan sampai terbalik. perhatikan dengan seksama bagian permukaan kain yang harus jatuh di luar dan bagian permukaan yang jatuh di dalam, tentunya bagian permukaan yang jatuh di luar harus yang baik.


-.Motif jangan terbalik. motif lereng,motif semen(garuda) dan motif-motif bunga hendaknya diperhatihkan supaya tatkala membuat wiru letaknya tidak terbalik.

About this entry

Posting Komentar

 
© DWP Perhutani Unit II Jatim