MANDIRI - DEMOKRATIS - BERWAWASAN

05 Juni, 2009

Kegiatan Peningkatan Kualitas Suber Daya Anggota dan Bakti Sosial


Oleh : Ny. Ellan Barlian :
Sejalan dengan tujuan organisasi dharma wanita persatuan yakni mewujudkan kesejahteraan anggota dan keluarganya melalui peningkatan kualitas sumber daya anggota guna mendukung tercapainya tujuan nasional.

Dharma Wanita Persatuan Perhutani selain telah melaksanakan kegiatan rutin sesuai yang telah direncanakan dalam program kerja tahun 2008 di bidang kesekretariatan (mengadakan pertemuan, rapat pengurus, pengelolaan administrasi, logistic, pelaporan, evaluasi dan lain-lain), pengelolaan keuangan dan pemberdayaan ekonomi anggota, namun ada kegiatan yang menonjol yang akan diuraikan berikut ini.

Kegiatan dharma wanita persatuan sebagai organisasi diarahkan pada upaya peningktan kualitas sumber daya anggota dengan upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yamg telah dilaksanakan oleh bidang pendidikan antara lain:

Dalam setiap pertemuan diisi dengan kegiatan peningkatan pengetahuan yang disampaikan oleh anggota sendiri diantaranya adalah :

Tata cara merawat batik, pemakaian sarung batik (jarit) bagi pria dan wanita, cara mewiru kain batik untuk pria dan wanita. Bahwa batik telah disepakati sebagai salah satu warisan budaya perlu dilestarikan, namun hal-hal yang berkaitan dengan tata cara pemakaian, perawatan, motif dan perlambang dalam setiap pemakaian belumlah membudaya di kalangan pengguna batik. Untuk itu dipandang perlu memberikan penjelasan mendetail mengenai hal tersebut. (baca artikel batik dan kebaya)

Ruang lingkup protokoler dan syarat-syarat menjadi master of ceremony (MC) dimaksudkan untuk memberikan bekal bagi anggota bahwasanya menjadi seorang pembawa acara bisa dilakukan oleh semua orng namun harus memperhatikan teknik-teknik penguasaan vokal yang baik, etika, penguasaan diri diikuti upaya menningkatkan kepercayaan diri dengan melakukan latihan terus menerus

Dalam rangka hari Kartini telah dilakukan lomba berbusana nasional antar anggota yang melibatkan unit-unit kerja lingkup perhutani, lomba mewiru kain batik, menggulung stagen, dan lomba spontanitas lain seperti pemilihan anggota yang berbusana terbaik, dan memasangkan gambar. Namun sebelum acara lomba tel;ah diberikan ceramah mengenai etika berbusana nasional dengan penceramah dari luar perhutani. (Beri ringkasan foto-foto lomba)

Untuk meningkatkan pengetahuan anggota, DWP perhutani bekerja sama dengan kantor dalam acara Ladies Program menyelenggarakan pelatihan antara lain : keramik class, cooking class, table manner, personality development yang disampaikan oleh pengajar profesioan dari kota Malang. Anggota juga mengikuti ceramah motivasi oleh bapak Reza M Syarif (Super Trainer and Chairman PT. Reza Leadership Center).

Sebagai wujud kepedulian sosial, DWP perhutani secara rutin melaksanakan kegiatan donor darah (setiap 3 bulan sekali bekerja sama dengan PMI kodya Surabaya ), memberikan sembako kepada korban bamjir di kabupaten Ngawi, Bojonegoro dan sekitarnya.

Di penghujung tahun dilaksanakan pengobatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tempel Kodya Surabaya, telah dilakukan pengobatan bagi 150 orang ynag tidak mampu di lingkup Kecamatan Jatisari, Surabaya dan sekitarnya.

Demikianlah sekilas kegiatan selama tahun 2008,semoga DWP Perhutani dapat lebih meningkatkan kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh anggota dan organisasi dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga misi organisasi dapat tercapai.
Selengkapnya... “Kegiatan Peningkatan Kualitas Suber Daya Anggota dan Bakti Sosial”
Read On 0 komentar

Batik dan Kebaya

Oleh Ny. Mardonius Harsono :

Kain Batik dan kebaya merupakan salah satu busana nasional Indonesia yang digemari, baik untuk acara-acara formal maupun untuk acara non formal. Oleh karena itu kain dan kebaya merupakan salah satu busana yang populer dan digemari oleh rata-rata wanita Indonesia. Sebagai wanita Indonesia sudah sepantasnya kita mengetahui cara memakainya dengan benar. Pertama sediakan kain yang sudah diwiru, tali pinggang, setagen dan angkin (angkin penutup setagen) .Mengenakan kain kebaya hendaknya selesai bersanggul.


Cara merawat kain batik tulis yang merupakan salah satu hasil kerajinan tangan bangsa Indonesia yang mempunyai nilai-nilai seni dan melambangkan keluhuran filsasat yang tinggi kebudayaan kita. maka kita harus tahu cara merawatnya.


- Kain batik sogan/berwarna sebaiknya dicuci dengan sabun non detergent.
- Kain batik seyogjanya dicuci dengan sabun lerak. Ambil 5 sendok sabun lerak campur dengan air kira-kira 5 liter dalm ember.
-.kocok air yang dicampur sabun lerak td sampai berbusa,siap untuk mencuci.


Busana kain batik dan kebaya tampak anggun dan artistik karena lipatan-lipatan bertumpuk pada bagian depan kain atau wiru (kain wiron).Makin banyak "wiru" yang kita buat pada selembar kain makin bagus,Tak ada alat yang harus kita sediakan untuk membuat wiru, cukup dengan tangan saja.


Dua hal yang penting dan harus diperhatikan sebelum membuat wiru, yaitu :


-. Kain jangan sampai terbalik. perhatikan dengan seksama bagian permukaan kain yang harus jatuh di luar dan bagian permukaan yang jatuh di dalam, tentunya bagian permukaan yang jatuh di luar harus yang baik.


-.Motif jangan terbalik. motif lereng,motif semen(garuda) dan motif-motif bunga hendaknya diperhatihkan supaya tatkala membuat wiru letaknya tidak terbalik.

Selengkapnya... “Batik dan Kebaya”
Read On 0 komentar

Bahagia Dalam 30 Detik

KOMPAS.com — Apa yang bisa terjadi dalam 30 detik? Bahkan obat saja tidak bisa bekerja secepat itu. Namun, para ilmuwan dan ekonom sudah mencoba meneliti rasa bahagia yang dialami manusia, dan menemukan beberapa cara untuk meningkatkan emosi seseorang tanpa perlu menimbulkan rasa bersalah. Ini caranya:

1. Bercanda
Coba cari cerita lucu, dan ceritakan kepada teman Anda. Survei yang dilakukan oleh para psikolog dari University College, London, menyatakan bahwa mendengarkan orang lain tertawa memicu respons di area otak yang memberi perintah untuk ikut tersenyum.

2. Keluarkan album foto
Sebuah survei yang dilaksanakan di Inggris menanyakan para subyeknya bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah memakan cokelat, menenggak minuman anggur, mendengarkan musik, dan melihat foto orang-orang tercinta. Hasilnya, hanya foto yang memberikan kenaikan cukup signifikan, sekitar 11 persen peningkatan.

3. Pelukan hangat
Penelitian yang diterbitkan oleh University of North Carolina menemukan bahwa para wanita yang memeluk suaminya beberapa kali sehari secara signifikan bertekanan darah lebih rendah ketimbang yang jarang memeluk atau dipeluk suaminya. Studi lain menunjukkan adanya lonjakan reaksi dari otak wanita yang memegang tangan orang yang ia cintai ketimbang orang yang tak ia kenal. Alasan bagus untuk minta dia lebih banyak memeluk Anda, kan?

4. Bersahabat
Sebuah studi di Spanyol menemukan bahwa dukungan profesional, termasuk hubungan baik dengan rekan kerja, akan membuat pekerjaan lebih menyenangkan dan bermakna.

Selengkapnya... “Bahagia Dalam 30 Detik”
Read On 0 komentar

Bolekah Kita Memutihkan Gigi

KOMPAS.com — Banyak klinik gigi menawarkan perawatan memutihkan gigi. Amankah perawatan semacam ini?

Tahun 2005, Dental School University of Texas Health Science Center mengadakan penelitian. Ada 57 remaja berusia 12-17 tahun yang dijadikan responden. Mereka mendapatkan perawatan pemutihan gigi selama 2 minggu. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa pemutihan gigi aman alias tidak berbahaya sama sekali.

Irwin Smigel, DDS, Presiden American Society for Dental Aesthetics di Amerika menjelaskan, "Terdapat ruang saraf yang cukup besar pada gigi remaja sehingga proses pemutihan gigi bisa lebih sakit. Tetapi, ada jarak yang cukup jauh antara enamel dengan ruang saraf tersebut sehingga proses pemutihan gigi bisa berlangsung aman."

Kesimpulannya: bila Anda sudah pernah mendapat perawatan sebelumnya, seperti melapisi dan menambal gigi, maka kesempatan untuk memutihkan gigi sudah tidak ada lagi. Bahan pemutih gigi dapat merusak tambalan atau lapisan enamel.

Fakta lain juga ada. Kali ini menyangkut wanita hamil. Jika Anda hamil, sebaiknya jangan melakukan proses pemutihan gigi. Kandungan pewarna yang terdapat pada pemutih gigi dikhawatirkan dapat merusak janin.

Untuk yang bergusi dan bergigi rapuh serta sensitif, sebaiknya juga tak melakukan pemutihan gigi. Apa pasal? Penelitian tahun 2002 yang dilakukan oleh University of Southern California School of Dentistry menyebutkan bahwa pemutih gigi bisa menambah kadar sensitivitas pada gusi dan gigi yang sebelumnya memang sudah bermasalah.

Selengkapnya... “Bolekah Kita Memutihkan Gigi”
Read On 0 komentar
 
© DWP Perhutani Unit II Jatim